Rabu, 22 Juni 2016

OBSERVASI PUBLIC RELATIONS DI BANK MANDIRI CABANG MADIUN



TUGAS PUBLIC RELATION
OBSERVASI PUBLIC RELATIONS DI BANK MANDIRI CABANG MADIUN







ANGGOTA KELOMPOK :

1.      ROBBI DWI NURCAHYO      (141300215)
2.      SEKARWATI CIPTOROSO   (141300219)
3.      SEPTY WAHYU NINGTYAS       (141300221)
4.      TRIANA JAYANTI                  (141300230)
5.      ZAYYANA ZULFAHANIFA  (141300239)


ADMINISTRASI BISNIS 4D
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
TAHUN 2016



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan citra positif di mata masyarakat, suatu perusahaan tidak hanya mengandalkan kualitas produk yang dimiliki saja melainkan juga perlu membangun hubungan baik dengan khalayak umum. Dalam hal ini kemampuan public relationslah yang memegang peranan penting bagi kelangsungan citra baik perusahaan.
Public relations adalah proses interaksi dimana public relations menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan dua belah pihak menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, dengan tujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
Public Relations lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relations yang dilaksanakan dengan baik maka akan menjadi alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi dan suasana kerja yang kondusif serta peka terhadap karyawan.
Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi public relations adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani masalah yang muncul atau meminimalkan munculnya masalah tersebut. Dalam menciptakan opini-opini publik itu, tiap individu mempunyai hak untuk bersuara dan dituliskan dalam bentuk tulisan yang biasa disebut penulisan-penulisan PR. Penulisan PR terdiri dari siaran pers, profil perusahaan, annual report, dan advertorial.
Oleh sebab itu, untuk mempelajari lebih lanjut mengenai public relations maka kami mengadakan observasi berkaitan dengan pengaplikasian PR di Bank Mandiri Cabang Madiun.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan public relations?
2.      Apa tujuan dan fungsi dari public relations?
3.      Apa saja pekerjaan-pekerjaan praktisi public relations?
4.      Apa saja tugas-tugas pokok public relations?
5.      Bagaimana pengaplikasian aktivitas public relations di Bank Mandiri Cabang Madiun?
6.      Bagaimana latar belakang Bank Mandiri?
7.      Bagaimana aktivitas media monitoring di Bank Mandiri Cabang Madiun?
8.      Apa saja program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Madiun serta bagaimana hasilnya?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui dan memahami pengertian public relations.
2.      Mengetahui dan memahami tujuan dari public relations.
3.      Mengetahui dan memahami pekerjaan-pekerjaan praktisi public relations.
4.      Mengetahui dan memahami tugas-tugas pokok public relations.
5.      Mengetahui bagaimana pengaplikasian aktivitas public relations di Bank Mandiri Cabang Mandiri.
6.      Mengetahui latar belakang Bank Mandiri.
7.      Mengetahui bagaimana aktivitas media monitoring di Bank Mandiri Cabang Mandiri.
8.      Mengetahui program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Madiun serta hasilnya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Public Relations
Public Relations adalah proses komunikasi dua arah yang bertujuan untuk mencapai opini publik sesuai dengan keinginan perusahaan atau organisasi, terciptanya kepercayaan di masyarakat, adanya saling pengertian antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya, menumbuhkan citra positif di masyarakat, menciptakan partisipasi publik dan lain-lain.
Opini publik sangat bergantung dari fungsi public relations, bagaimana seorang praktisi public relations membuat strategi dengan tujuan memperngaruhi publiknya agar sesuai dengan keinginan sebuah perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dalam hal tersebut, praktisi PR harus membuat planning dengan maksud tersebut.
Sedangkan pengertian public relations dalam bank mandiri adalah proses atau rangkaian kegiatan suatu organisasi untuk meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berkepentingan agar dapat melakukan tindakan-tindakan dan perlakuan-perlakuan yang sesuai terhadap mereka.
B.     Tujuan Public Relations
Tujuan pokok dari Public Relations adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu, Publik Relations bertujuan untuk menciptakan membina dan memilihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komikasi yang harmonis dan timbal balik. Tujuan public relations di bank mandiri cabang madiun sebagai pengertian bersama=mutual understanding yang dapat menimbulkan opini publik yang baik dan partisipasi yang nyata.



C.    Pekerjaan-pekerjaan Praktisi Public Relations
1.      Menyusun dan mendistribusikan sajian berita (news release) untuk konsumsi kalangan media massa.
2.      Mengorganisir konferensi pers.
3.      Menyediakan informasi bagi media.
4.      Mengatur wawancara antara pers dengan pihak manajemen.
5.      Melaksanakan fungsi fotografi dan dokumentasi kegiatan perusahaan.
6.      Menyunting dan memproduksi media internal majalah dinding, slide presentasi, dll.
7.      Menyunting dan memproduksi media eksternal: buletin, website, majalah, dsb.
8.      Mengaturacara pameran.
9.      Menciptakan dan mensosialisasikan berbagai simbol identitas perusahaan: logo, komposisi warna, pakaian seragam, dll.
10.  Mengatur kunjungan tamu (protokoler).
11.  Mengatur perjalanan pimpinan keluar (jadwal  penerbangan, akomodasi, dsb)
12.  Mengelola survei opini publik.
13.  Mengatur acara-acara resmi.
14.  Aktif dalam acara pemberian penghargaan.
15.  Menganalisis umpan balik, kritik, dan saran.
D.    Tugas Pokok Public Relations
1.      Menyelenggaran dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada publik.
2.      Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum (publik).
3.      Memperbaiki citra atau image organisasi.
4.    Tanggung jawab sosial, dimana Public Relations merupakan instrumen untuk bertanggung  jawab terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.
5.      Melaksanakan komunikasi persuasif yang timbal balik kepada publik.
Peran Utama PR di Bank Mandiri Madiun
1.      Communicator
Bahwa PR berperan dalam menjembatani hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan publik internal maupun publik eksternal.
2.      Corporate Image
PR berperan dalam menciptakan dan mempertahankan citra baik suatu perusahaan atau organisasi.
3.      Relationship
PR memegang peran dalam berhubungan publik yang mencakup ruang lingkup public relations.
4.      Back Up Management
Dalam hal ini, PR berperan sebagai wakil dari manajemen dan juga sebagai pemback up dari manajemen.
Kegiatan-kegiatan praktisi public relations meliputi:
1.      Customer relations seperti membangun hubungan baik dengan pihak luar,maksudnya menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan public dan hubungan dengan konsumen.
2.      Employee relations, seperti membangun hubungan antara pimpinan dengan bentuk kerjasama dan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.
3.      Community relations, seperti membangun hubungan baik dengan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kerja sama dengan perusahaan yang kita wakili, menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar perusahaan dan komunitas-komunitas masyarakat tertentu.
4.      Government relations, seperti menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah.
5.      Media Relations, seperti menjalin hubungan baik dengan media, karna kerja humas tidak akan pernah berhasil tanpa adanya kerjasama yang baik dengan media, jadi hubungan itu harus dijaga dengan baik dan tidak ada yang dirugikan.
E.     Latar belakang Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang NegaraBank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia.
Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah ynag membiayai sektor industri dan pertambangan.
Bank Bumi Daya didirikan melalui  suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan  ke dalam Bank NegaraIndonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.
Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia  menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonsia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung  pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.
Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-masing dari empat Bank bergabung memainkan peranan yang penting dalam pembangunan Ekonomi.
Visi dan Misi
Visi :
Bank terpercaya pilihan anda
Misi :
§  Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
§  Mengembangkan sumber daya manusia professional
§  Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
§  Melaksanakan manajemen terbuka
§  Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Mengapa memilih Bank Mandiri?
Karena Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan telah menjadi icon service excellent dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
Selain itu yang menjadi alasan kami memilih Bank Mandiri ialah kantor-kantor cabang Bank Mandiri sudah sampai ke bebagai pelosok daerah di Indonesia. Tingkat eksistensinya pun tak diragukan lagi karena tidak hanya dalam negeri saja namun Bank Mandiri kini juga menuju Bank Internasional dalam rangka menghadapi MEA.
Bank Mandiri merupakan faktor penting dalam menopang perekonomian di Indonesia dalam menghadapi gejolak yang semakin krisis ini. Maka dari itulah mengapa kelompok kami memilih Bank Mandiri untuk di observasi. 

F.     Pengaplikasian aktivitas public relations di Bank Mandiri Cabang Madiun
Dari banyak jumlah program-program yang praktisi PR lakukan demi kelangsungan Bank Mandiri, salah satunya yakni kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa atau fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability. Lalu seberapa jauhkah CSR berdampak positif bagi masyarakat ?
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Dari penjelasan-penjelasan diatas maka kami mencoba untuk mencari kegiatan dari satu perusahaan yang telah menerapkan program CSR tersebut, perusahan itu adalah BANK MANDIRI, bank besar yang ada di Indonesia, BANK MANDIRI mempunyai beberapa gerakan CSR salah satunya PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Melalui implementasi CSR yang berkesinambungan, Bank Mandiri ingin meraih keberhasilan bisnis bersama dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Gerakan CSR Bank Mandiri yang bernama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, terbagi menjadi 2 Bagian yaitu :
1.      Program Kemitraan Bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomis suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi dan kemampu labaan, meningkatkan pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera dan mandiri. Didalam program kemitraan ini terdapat program-program lain didalamnya, yaitu :
a.      Pinjaman Program Kemitraan
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil adalah program untuk meningkatkan kompetensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Pinjaman Program Kemitraan Mandiri adalah fasilitas pinjaman baru untuk kebutuhan modal kerja atau investasi yang diberikan kepada calon Mitra Binaan Mandiri yang feasible namun belum bankable .
b.      Pembinaan Mitra Binaan
Melalui Program Kemitraan, Bank Mandiri mendukung perkembangan dan peningkatan kompetensi usaha kecil yang merupakan roda penggerak perekonomian Bangsa. Para pengusaha kecil yang terlibat diperlakukan sejajar sebagai mitra usaha.  Karena itu mereka disebut Mitra Binaan Mandiri. Agar usaha mereka cepat berkembang, Bank Mandiri memperkenalkan Mitra Binaan dengan jasa perbankan berupa pinjaman kemitraan non komersial. Selain itu, Mitra Binaan juga diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan, pameran dan publikasi di media. Melalui pinjaman kemitraan dan pembinaan yang diberikan secara intensif, diharapkan para Mitra Binaan dapat menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dan beretika serta mampu mengakses fasilitas perbankan secara komersial.

2.      Bina Lingkungan Bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang berkualitas di Indonesia dan menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global. Pilar edukasi dan kewirausahaan diimplementasikan melalui program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan. Dan adalah keinginan Bank Mandiri juga untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui penyediaan energi terbarukan, penyediaan air bersih dan program penghijauan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.
Didalam program bina lingkungan ini terdapat program-program lain didalamnya, yaitu :
a.      Wirausaha Muda Mandiri
Program Wirausaha Mandiri merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara berkesinambungan dan fokus pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap besarnya jumlah pengangguran di Indonesia. Melalui pelaksanaan program Wirausaha Mandiri yang dimulai sejak tahun 2007, kami ingin mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan. Selain itu juga mewujudkan peranan Bank Mandiri dalam menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak perekonomian bangsa.
b.      Mandiri Bersama Mandiri
Program Mandiri Bersama Mandiri (MBM) bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi dan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera dan mandiri. 
c.       Mandiri Peduli Pendidikan
Tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia mengakibatkan rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengecap dunia pendidikan. Selain itu dengan keterbatasan sarana fisik pendidikan, rendahnya kualitas dan kesejahteraan guru, mahalnya biaya pendidikan dan rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan di Indonesia, juga menyebabkan banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Untuk alasan ini, Bank Mandiri memilih pendidikan sebagai dasar utama untuk memajukan bangsa melalui implementasi program Mandiri Peduli Pendidikan.
Bank Mandiri menyadari bahwa pendidikan adalah elemen penting pembentuk bangsa. Semakin baik pendidikan tunas-tunas bangsa, maka semakin tinggi kesejahteraan yang menaungi bangsa itu. Sebagai bank yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan perekonomian nasional, Bank Mandiri berkomitmen mengawal keberhasilan pendidikan melalui program Mandiri Peduli Pendidikan (MPP) yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan yang berkualitas di Indonesia serta menciptakan pimpinan masa depan yang mandiri dan siap dengan persaingan global.
d.      Fasilitas Ramah Lingkungan
Adalah keinginan Bank Mandiri untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui program penghijauan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman. Oleh karena itu penyediaan fasilitas ramah lingkungan menjadi salah satu pilar program CSR utama di tahun 2011. Fokus  program tersebut akan dilaksanakan melalui 6 kegiatan. Yang pertama adalah penyediaan sarana dan prasarana penunjang pengadaan air bersih di daerah yang masih kesulitan air. Kedua adalah pengembangan energi terbarukan yang bertujuan untuk memberikan alternatif energi bagi daerah yang belum dialiri listrik dan membantu pengembangan akses masyarakat terhadap listrik dan energi. Ketiga adalah penanaman pohon pada lahan kritis untuk menghijaukan kembali bumi Indonesia, mendukung program pemerintah penanaman 1 milyar pohon dan sebagai tindakan preventif bencana alam. Kegiatan ke empat adalah penanaman dan pemeliharaan tumbuhan bakau di daerah pantai dengan tujuan untuk mencegah terjadinya abrasai. Kelima adalah pengadaan taman kota yang menggabungkan konsep penghijauan, edukasi, dan ekonomi yang bertujuan untuk menyediakan lahan terbuka hijau dan menyediakan sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Yang terakhir adalah pengembangan eco wisata dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam bidang pariwisata dan menjaga keasrian lingkungan. Kepedulian Bank Mandiri yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan sosial ekonomi masyarakat melalui strategi dan pengembangan berbagai program CSR, diharapkan dapat memberikan manfaat yang semaksimal mungkin bagi masyarakat Indonesia dan bagi perusahaan itu sendiri.

G.    Program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Madiun serta hasilnya
Adapun program – program yang sudah ada di Bank Mandiri
1.      Mandiri fiesta
2.      Service excellent
3.      Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2009
4.      Internet banking
5.      Merchant Relation Program
6.      Mandiri sms
7.      Mandiri internet
8.      Hadiah langsung dari mandiri sms dan mandiri interenet
9.      CSR (Corporate Social Responsibility)
10.  Program PKBL bank mandiri serah terima bantuan hibah
11.  SIER mandiri Sport Fiesta
12.  Mandiri peduli pendidikan
13.  Program budaya
14.  Program efisiensi
15.  Dan lain-lain
Kunci Sukses Bank Mandiri Berikan Layanan Terbaik
Pelayanan menjadi salah satu senjata bagi bank untuk bisa bersaing dengan pemain lain, baik di tingkat nasional dan internasional. Agar menang dalam persaingan, bank harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya.
Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, dalam sambutannya di acara Banking Services Exellence Award 2013 pada Jumat (14/6/2013) malam, menuturkan bahwa pemberian pelayanan yang terbaik kepada para nasabah oleh bank memang sangat diperlukan untuk menjaga loyalitas nasabah dan kredibilitas bank. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa hal itu bukanlah satu-satunya yang perlu dilakukan bank. Maklum, yang dihadapi dunia perbankan nasional bukan hanya persaingan di tataran regional dan dunia, tetapi juga gempuran krisis global.
“Kinerja bank-bank yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir bisa menjadi momentum untuk memperkuat pertahanan, sekaligus meningkatkan daya saing dan tata kelola industri perbankan Indonesia,” ucap Agus.
Terkait memberikan kualitas pelayanan terbaik, tampaknya Bank Mandiri adalah jagonya. Apa buktinya? Bank BUMN ini berhasil meraih predikat Best Bank in Service Excellence 2013 di ajang Banking Services Exellence Award 2013, yang digelar Jumat (14/6/2013) malam, di Jakarta. Dengan kata lain, bank berhasil menyabet penghargaan ini untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2008.
Bank Mandiri mendapatkan penghargaan di ajang Banking Services Exellence Award 2013
Sebagai informasi, penilaian dalam ajang ini dilakukan melalui survei Banking Service Excellence Monitor (BSEM) dengan metode mystery shopping  di Jakarta-Bogor-Bekasi, Bandung, dan Solo. Evaluasi pelayanan bank dititikberatkan pada pengamatan prosesservice delivery dari tiap transaksi dan interaksi.
Proses tersebut memberikan potret proses internal dan dukungan back office, teknologi tiap bank, serta sinergi antara sumber daya manusia, strategi bisnis dan proses bisnis dalam menciptakan pengalaman pelanggan (customer experience). Dan dari aspek penilaian yang meliputi customer serviceteller, e-bankingphone banking officerinternet banking, satpam, ATM, mobile internet, peralatan banking hall, toilet dan beberapa aspek lain, Bank Mandiri memperoleh skor tertinggi yaitu 91,37.
“Pencapaian ini menjadi kebanggaan, sekaligus tantangan bagi Bank Mandiri untuk dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas layanan di masa datang. Sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Riswinandi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
Lantas apa yang menjadi kunci bank dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah? Bank Mandiri menyatakan ada dua faktor terkait itu, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi. Terkait TI, Bank Mandiri bersedia menggelontorkan dana hingga US$ 130 juta di tahun ini, demi meningkatkan performa sistemnya.
Riswinandi pun bilang, bank terus meningkatkan performa TI yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang bertujuan untuk memudahkan nasabah, seperti layanan mobile internet dan layanan perbankan elektronik lainnya.
Kualitas SDM juga sangat diperhatikan. Bank memberikan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh pegawai demi mengembangkan kompetensi mereka. ”Kami meyakini, SDM berkualitas dan teknologi informasi yang baik merupakan faktor penentu pelayanan prima Bank Mandiri dalam memenangkan persaingan di industri perbankan,” tambah dia.
“Kami ingin terus berinvestasi memperbaiki kualitas jaringan untuk mempermudah nasabah, sehingga dapat mendorong peningkatan transaksi dan menambah pendapatan perseroan, sehingga terjadi “win-win solution,” tandas Riswinandi.
Apakah Kegiatan PR di Bank Mandiri Sudah Efektif ?
Dengan adanya aktivitas PR tersebut, menurut kelompok kami sudah sangat efektif. Mengapa ? Karena bank mandiri sangat dikenal kalangan masyarakat umum dan sudah mendapatkan image baik di masyarakat. Hampir semua orang tahu bahwa pelayanan di bank milik pemerintah ini sudah tidak diragukan lagi. Karena Bank Mandiri telah meraih bermacam-macam penghargaan karena kualitas pelayanan yang diberikan. Bank Mandiri selalu memberikan solusi yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh nasabah dan senantiasa menjaga kualitas pelayanan.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan telah menjadi icon service excellent dari seluruh bank yang ada di Indonesia. Bank Mandiri telah melakukan kegiatan PR yang cukup efektif, meskipun dalam Bank Mandiri tersebut belum ada bidang khusus yang menangani masalah PR.
Hal itu dibuktikan dengan semakin bertambahnya nasabah semakin loyal dalam menggunakan jasa di perbankan di Mandiri. Dalam menjaga pelanggan tetap loyal,  Bank Mandiri senantiasa menjaga kualitas pelayanan yang dibuktikan dengan berhasil menyabet penghargaan Best Bank in Service Excellence 2013  untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2008. Bank Mandiri mendapatkan penghargaan di ajang Banking Services Exellence Award 2013.
B.     SARAN
Pemberian pelayanan yang terbaik kepada para nasabah oleh Bank Mandiri memang sangat diperlukan untuk menjaga loyalitas nasabah dan kredibilitas bank. Akan tetapi, itu bukanlah satu-satunya yang perlu dilakukan bank. Karena, yang dihadapi dunia perbankan nasional bukan hanya persaingan di tataran regional dan dunia, tetapi juga gempuran krisis global.



LAMPIRAN








Related

Tidak ada komentar:

Posting Komentar