TUGAS
PUBLIC RELATION
OBSERVASI
PUBLIC RELATIONS DI BANK MANDIRI CABANG MADIUN
ANGGOTA
KELOMPOK :
1.
ROBBI
DWI NURCAHYO (141300215)
2.
SEKARWATI
CIPTOROSO (141300219)
3.
SEPTY
WAHYU NINGTYAS (141300221)
4.
TRIANA
JAYANTI (141300230)
5.
ZAYYANA
ZULFAHANIFA (141300239)
ADMINISTRASI BISNIS 4D
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
TAHUN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan citra positif di mata
masyarakat, suatu perusahaan tidak hanya mengandalkan kualitas produk yang
dimiliki saja melainkan juga perlu membangun hubungan baik dengan khalayak
umum. Dalam hal ini kemampuan public relationslah yang memegang peranan penting
bagi kelangsungan citra baik perusahaan.
Public relations adalah proses interaksi
dimana public relations menciptakan opini publik sebagai input yang
menguntungkan dua belah pihak menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan
partisipasi publik, dengan tujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan,
saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Memiliki sasaran untuk
menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
Public Relations lebih berorientasi kepada
pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih
baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi
jika fungsi public relations yang dilaksanakan dengan baik maka akan menjadi
alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi
dan suasana kerja yang kondusif serta peka terhadap karyawan.
Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi public
relations adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya
komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani masalah yang muncul
atau meminimalkan munculnya masalah tersebut. Dalam menciptakan opini-opini publik
itu, tiap individu mempunyai hak untuk bersuara dan dituliskan dalam bentuk
tulisan yang biasa disebut penulisan-penulisan PR. Penulisan PR terdiri dari
siaran pers, profil perusahaan, annual report, dan advertorial.
Oleh sebab itu, untuk mempelajari lebih
lanjut mengenai public relations maka kami mengadakan observasi berkaitan
dengan pengaplikasian PR di Bank Mandiri Cabang Madiun.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan public relations?
2.
Apa tujuan dan fungsi dari public relations?
3.
Apa saja pekerjaan-pekerjaan praktisi public relations?
4.
Apa saja tugas-tugas pokok public relations?
5.
Bagaimana pengaplikasian aktivitas public relations di Bank Mandiri
Cabang Madiun?
6.
Bagaimana latar belakang Bank Mandiri?
7.
Bagaimana aktivitas media monitoring di Bank Mandiri Cabang Madiun?
8.
Apa saja program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang
Madiun serta bagaimana hasilnya?
C. Tujuan
1.
Mengetahui dan memahami pengertian public relations.
2.
Mengetahui dan memahami tujuan dari public relations.
3.
Mengetahui dan memahami pekerjaan-pekerjaan praktisi public relations.
4.
Mengetahui dan memahami tugas-tugas pokok public relations.
5.
Mengetahui bagaimana pengaplikasian aktivitas public relations di Bank
Mandiri Cabang Mandiri.
6.
Mengetahui latar belakang Bank Mandiri.
7.
Mengetahui bagaimana aktivitas media monitoring di Bank Mandiri Cabang
Mandiri.
8.
Mengetahui program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang
Madiun serta hasilnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Public Relations
Public Relations adalah proses komunikasi dua
arah yang bertujuan untuk mencapai opini publik sesuai dengan keinginan
perusahaan atau organisasi, terciptanya kepercayaan di masyarakat, adanya
saling pengertian antara perusahaan atau organisasi dengan publiknya,
menumbuhkan citra positif di masyarakat, menciptakan partisipasi publik dan
lain-lain.
Opini publik sangat bergantung dari fungsi
public relations, bagaimana seorang praktisi public relations membuat strategi
dengan tujuan memperngaruhi publiknya agar sesuai dengan keinginan sebuah
perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dalam hal tersebut, praktisi PR
harus membuat planning dengan maksud tersebut.
Sedangkan pengertian public relations dalam
bank mandiri adalah proses atau rangkaian kegiatan suatu organisasi untuk
meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan dari kelompok-kelompok masyarakat
yang berkepentingan agar dapat melakukan tindakan-tindakan dan
perlakuan-perlakuan yang sesuai terhadap mereka.
B. Tujuan Public Relations
Tujuan pokok dari Public Relations adalah
untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan
publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain itu, Publik
Relations bertujuan untuk menciptakan membina dan memilihara sikap budi yang
menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di
lain pihak dengan komikasi yang harmonis dan timbal balik. Tujuan public
relations di bank mandiri cabang madiun sebagai pengertian bersama=mutual
understanding yang dapat menimbulkan opini publik yang baik dan partisipasi
yang nyata.
C. Pekerjaan-pekerjaan Praktisi Public Relations
1.
Menyusun dan mendistribusikan sajian berita (news release) untuk
konsumsi kalangan media massa.
2.
Mengorganisir konferensi pers.
3.
Menyediakan informasi bagi media.
4.
Mengatur wawancara antara pers dengan pihak manajemen.
5.
Melaksanakan fungsi fotografi dan dokumentasi kegiatan perusahaan.
6.
Menyunting dan memproduksi media internal majalah dinding, slide
presentasi, dll.
7.
Menyunting dan memproduksi media eksternal: buletin, website, majalah,
dsb.
8.
Mengaturacara pameran.
9.
Menciptakan dan mensosialisasikan berbagai simbol identitas perusahaan:
logo, komposisi warna, pakaian seragam, dll.
10. Mengatur kunjungan tamu (protokoler).
11. Mengatur perjalanan pimpinan keluar (jadwal penerbangan, akomodasi, dsb)
12. Mengelola survei opini publik.
13. Mengatur acara-acara resmi.
14. Aktif dalam acara pemberian penghargaan.
15. Menganalisis umpan balik, kritik, dan saran.
D. Tugas Pokok Public Relations
1.
Menyelenggaran dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara
lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada publik.
2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum
(publik).
3. Memperbaiki citra atau image organisasi.
4. Tanggung jawab sosial, dimana Public Relations merupakan instrumen untuk
bertanggung jawab terhadap semua
kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.
5. Melaksanakan komunikasi persuasif yang timbal balik kepada publik.
Peran Utama PR di Bank Mandiri Madiun
1.
Communicator
Bahwa PR berperan dalam menjembatani hubungan antara perusahaan atau
organisasi dengan publik internal maupun publik eksternal.
2.
Corporate Image
PR berperan dalam menciptakan dan mempertahankan citra baik suatu
perusahaan atau organisasi.
3.
Relationship
PR memegang peran dalam berhubungan publik yang mencakup ruang lingkup
public relations.
4.
Back Up Management
Dalam hal ini, PR berperan sebagai wakil dari manajemen dan juga sebagai
pemback up dari manajemen.
Kegiatan-kegiatan praktisi public
relations meliputi:
1. Customer relations seperti membangun hubungan baik
dengan pihak luar,maksudnya menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan
public dan hubungan dengan konsumen.
2. Employee relations, seperti membangun hubungan antara
pimpinan dengan bentuk kerjasama dan komunikasi yang baik antara atasan dan
bawahan.
3. Community relations, seperti membangun hubungan baik
dengan pihak-pihak yang selama ini telah melakukan kerja sama dengan perusahaan
yang kita wakili, menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar
perusahaan dan komunitas-komunitas masyarakat tertentu.
4. Government relations, seperti menjalin hubungan yang
baik dengan pemerintah.
5. Media Relations, seperti menjalin hubungan baik dengan
media, karna kerja humas tidak akan pernah berhasil tanpa adanya kerjasama yang
baik dengan media, jadi hubungan itu harus dijaga dengan baik dan tidak ada
yang dirugikan.
E. Latar belakang Bank Mandiri
Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998
sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah
yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank
Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia,
bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri
lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk
riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia.
Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di
Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische
Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun
1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya,
pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank
Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah ynag membiayai sektor industri dan
pertambangan.
Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses
panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale
Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964,
Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan
Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun
1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank NegaraIndonesia dan
berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi
Daya.
Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V.Nederlansche Handels Maatschappij
yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor
perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini
pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan
Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun
1968 Bank Negara Indonsia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya
adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya
menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.
Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank
Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi
Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor
ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo
dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung
dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu
pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada
sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.
Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi
layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari
140 tahun. Masing-masing dari empat Bank bergabung memainkan peranan yang
penting dalam pembangunan Ekonomi.
Visi dan Misi
Visi :
Bank terpercaya pilihan anda
Bank terpercaya pilihan anda
Misi :
§ Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
§ Mengembangkan sumber daya manusia professional
§ Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
§ Melaksanakan manajemen terbuka
§ Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Mengapa
memilih Bank Mandiri?
Karena Bank Mandiri
merupakan bank milik pemerintah berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai
bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Indonesia dan telah menjadi icon service excellent dari seluruh bank yang ada
di Indonesia.
Selain itu yang
menjadi alasan kami memilih Bank Mandiri ialah kantor-kantor cabang Bank
Mandiri sudah sampai ke bebagai pelosok daerah di Indonesia. Tingkat
eksistensinya pun tak diragukan lagi karena tidak hanya dalam negeri saja namun
Bank Mandiri kini juga menuju Bank Internasional dalam rangka menghadapi MEA.
Bank Mandiri
merupakan faktor penting dalam menopang perekonomian di Indonesia dalam
menghadapi gejolak yang semakin krisis ini. Maka dari itulah mengapa kelompok
kami memilih Bank Mandiri untuk di observasi.
F. Pengaplikasian aktivitas public relations di Bank Mandiri Cabang Madiun
Dari banyak jumlah program-program yang praktisi PR
lakukan demi kelangsungan Bank Mandiri, salah satunya yakni kegiatan CSR
(Corporate Social Responsibility). Definisi CSR (Corporate
Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan
oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh
bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk desa atau fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era
dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang
adalah lebih penting daripada sekedar profitability. Lalu seberapa
jauhkah CSR berdampak positif bagi masyarakat ?
CSR akan
lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari
orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi
Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait
dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar,
keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR,
menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia,
bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan
pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah
dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi
hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan
yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator
penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty).
Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan
masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung,
dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya
besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku
bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil
dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang
lain.
Dari penjelasan-penjelasan diatas maka kami mencoba
untuk mencari kegiatan dari satu perusahaan yang telah menerapkan program CSR
tersebut, perusahan itu adalah BANK MANDIRI, bank besar yang ada di Indonesia,
BANK MANDIRI mempunyai beberapa gerakan CSR salah satunya PKBL (Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan). Melalui implementasi CSR yang
berkesinambungan, Bank Mandiri ingin meraih keberhasilan bisnis bersama dengan
peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Gerakan CSR Bank Mandiri yang bernama Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan, terbagi menjadi 2 Bagian yaitu :
1.
Program
Kemitraan Bertujuan untuk
mendorong kemajuan ekonomis suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat di
kawasan tersebut memiliki kemampuan produksi dan kemampu labaan, meningkatkan
pola aktivitas kreatif dan produktif yang akhirnya mewujudkan tatanan
masyarakat sejahtera dan mandiri. Didalam program kemitraan ini terdapat
program-program lain didalamnya, yaitu :
a.
Pinjaman
Program Kemitraan
Program
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil adalah program untuk meningkatkan kompetensi
usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian
laba BUMN. Pinjaman Program Kemitraan Mandiri adalah fasilitas pinjaman baru
untuk kebutuhan modal kerja atau investasi yang diberikan kepada calon Mitra
Binaan Mandiri yang feasible namun belum bankable .
b.
Pembinaan
Mitra Binaan
Melalui
Program Kemitraan, Bank Mandiri mendukung perkembangan dan peningkatan
kompetensi usaha kecil yang merupakan roda penggerak perekonomian Bangsa. Para
pengusaha kecil yang terlibat diperlakukan sejajar sebagai mitra usaha.
Karena itu mereka disebut Mitra Binaan Mandiri. Agar usaha mereka cepat
berkembang, Bank Mandiri memperkenalkan Mitra Binaan dengan jasa perbankan
berupa pinjaman kemitraan non komersial. Selain itu, Mitra Binaan juga
diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan, pameran dan publikasi di media. Melalui
pinjaman kemitraan dan pembinaan yang diberikan secara intensif, diharapkan
para Mitra Binaan dapat menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dan beretika
serta mampu mengakses fasilitas perbankan secara komersial.
2. Bina Lingkungan Bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan
yang berkualitas di Indonesia dan menciptakan pemimpin di masa depan yang siap
dengan persaingan global. Pilar edukasi dan kewirausahaan diimplementasikan
melalui program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan. Dan adalah
keinginan Bank Mandiri juga untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui
penyediaan energi terbarukan, penyediaan air bersih dan program penghijauan
untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang
asri dan nyaman.
Didalam program bina lingkungan ini terdapat
program-program lain didalamnya, yaitu :
a.
Wirausaha
Muda Mandiri
Program
Wirausaha Mandiri merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan
ekonomi bangsa Indonesia, yang diwujudkan secara berkesinambungan dan fokus
pada generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Pelaksanaan program
ini dilatarbelakangi dari keprihatinan Bank Mandiri terhadap besarnya jumlah
pengangguran di Indonesia. Melalui pelaksanaan program Wirausaha Mandiri yang
dimulai sejak tahun 2007, kami ingin mengajak generasi muda menjadi generasi
yang mandiri, sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu
menjadi generasi pencipta lapangan pekerjaan. Selain itu juga mewujudkan
peranan Bank Mandiri dalam menggerakkan sektor UMKM sebagai pilar dan penggerak
perekonomian bangsa.
b.
Mandiri
Bersama Mandiri
Program
Mandiri Bersama Mandiri (MBM) bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi suatu
kawasan dengan menjadikan masyarakat di kawasan tersebut memiliki kemampuan
produksi dan kemampulabaan, meningkatkan pola aktivitas kreatif dan produktif
yang akhirnya mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera dan mandiri.
c.
Mandiri
Peduli Pendidikan
Tingginya
tingkat kemiskinan di Indonesia mengakibatkan rendahnya kemampuan masyarakat dalam
mengecap dunia pendidikan. Selain itu dengan keterbatasan sarana fisik
pendidikan, rendahnya kualitas dan kesejahteraan guru, mahalnya biaya
pendidikan dan rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan di Indonesia, juga
menyebabkan banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang
layak. Untuk alasan ini, Bank Mandiri memilih pendidikan sebagai dasar utama
untuk memajukan bangsa melalui implementasi program Mandiri Peduli Pendidikan.
Bank
Mandiri menyadari bahwa pendidikan adalah elemen penting pembentuk bangsa.
Semakin baik pendidikan tunas-tunas bangsa, maka semakin tinggi kesejahteraan
yang menaungi bangsa itu. Sebagai bank yang peduli terhadap kesejahteraan
masyarakat dan pertumbuhan perekonomian nasional, Bank Mandiri berkomitmen mengawal
keberhasilan pendidikan melalui program Mandiri Peduli Pendidikan (MPP) yang
bertujuan untuk mendukung keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan yang
berkualitas di Indonesia serta menciptakan pimpinan masa depan yang mandiri dan
siap dengan persaingan global.
d.
Fasilitas
Ramah Lingkungan
Adalah
keinginan Bank Mandiri untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri melalui program
penghijauan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan
lingkungan yang asri dan nyaman. Oleh karena itu penyediaan fasilitas ramah
lingkungan menjadi salah satu pilar program CSR utama di tahun 2011. Fokus
program tersebut akan dilaksanakan melalui 6 kegiatan. Yang pertama adalah
penyediaan sarana dan prasarana penunjang pengadaan air bersih di daerah yang
masih kesulitan air. Kedua adalah pengembangan energi terbarukan yang bertujuan
untuk memberikan alternatif energi bagi daerah yang belum dialiri listrik dan
membantu pengembangan akses masyarakat terhadap listrik dan energi. Ketiga
adalah penanaman pohon pada lahan kritis untuk menghijaukan kembali bumi
Indonesia, mendukung program pemerintah penanaman 1 milyar pohon dan sebagai tindakan
preventif bencana alam. Kegiatan ke empat adalah penanaman dan pemeliharaan
tumbuhan bakau di daerah pantai dengan tujuan untuk mencegah terjadinya
abrasai. Kelima adalah pengadaan taman kota yang menggabungkan konsep
penghijauan, edukasi, dan ekonomi yang bertujuan untuk menyediakan lahan
terbuka hijau dan menyediakan sarana rekreasi dan edukasi bagi masyarakat. Yang
terakhir adalah pengembangan eco wisata dengan tujuan memberdayakan masyarakat
dalam bidang pariwisata dan menjaga keasrian lingkungan. Kepedulian Bank
Mandiri yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan sosial ekonomi masyarakat
melalui strategi dan pengembangan berbagai program CSR, diharapkan dapat
memberikan manfaat yang semaksimal mungkin bagi masyarakat Indonesia dan bagi
perusahaan itu sendiri.
G. Program yang sudah ada dan dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Madiun serta
hasilnya
Adapun program – program
yang sudah ada di Bank Mandiri
1.
Mandiri fiesta
2.
Service excellent
3.
Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2009
4.
Internet banking
5.
Merchant Relation Program
6.
Mandiri sms
7.
Mandiri internet
8.
Hadiah langsung dari mandiri sms dan mandiri interenet
9.
CSR (Corporate Social Responsibility)
10. Program PKBL bank mandiri serah terima
bantuan hibah
11. SIER mandiri Sport Fiesta
12. Mandiri peduli pendidikan
13. Program budaya
14. Program efisiensi
15. Dan lain-lain
Kunci Sukses Bank Mandiri Berikan
Layanan Terbaik
Pelayanan menjadi salah satu senjata bagi bank untuk
bisa bersaing dengan pemain lain, baik di tingkat nasional dan internasional.
Agar menang dalam persaingan, bank harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik
bagi nasabahnya.
Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, dalam
sambutannya di acara Banking Services Exellence Award 2013 pada
Jumat (14/6/2013) malam, menuturkan bahwa pemberian pelayanan yang terbaik
kepada para nasabah oleh bank memang sangat diperlukan untuk menjaga loyalitas
nasabah dan kredibilitas bank. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa hal itu
bukanlah satu-satunya yang perlu dilakukan bank. Maklum, yang dihadapi dunia
perbankan nasional bukan hanya persaingan di tataran regional dan dunia, tetapi
juga gempuran krisis global.
“Kinerja bank-bank yang cukup baik dalam beberapa tahun
terakhir bisa menjadi momentum untuk memperkuat pertahanan, sekaligus
meningkatkan daya saing dan tata kelola industri perbankan Indonesia,” ucap
Agus.
Terkait memberikan kualitas pelayanan terbaik,
tampaknya Bank Mandiri adalah jagonya. Apa buktinya? Bank BUMN ini berhasil
meraih predikat Best Bank in Service Excellence 2013 di
ajang Banking Services Exellence Award 2013, yang digelar Jumat
(14/6/2013) malam, di Jakarta. Dengan kata lain, bank berhasil menyabet
penghargaan ini untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun
2008.
Bank Mandiri mendapatkan penghargaan di ajang Banking
Services Exellence Award 2013
Sebagai informasi, penilaian dalam ajang ini dilakukan
melalui survei Banking Service Excellence Monitor (BSEM) dengan
metode mystery shopping di Jakarta-Bogor-Bekasi,
Bandung, dan Solo. Evaluasi pelayanan bank dititikberatkan pada pengamatan
prosesservice delivery dari tiap transaksi dan interaksi.
Proses tersebut memberikan potret proses internal dan
dukungan back office, teknologi tiap bank, serta sinergi antara
sumber daya manusia, strategi bisnis dan proses bisnis dalam menciptakan
pengalaman pelanggan (customer experience). Dan dari aspek penilaian
yang meliputi customer service, teller, e-banking, phone
banking officer, internet banking, satpam, ATM, mobile
internet, peralatan banking hall, toilet dan beberapa aspek
lain, Bank Mandiri memperoleh skor tertinggi yaitu 91,37.
“Pencapaian ini menjadi kebanggaan, sekaligus
tantangan bagi Bank Mandiri untuk dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan
kualitas layanan di masa datang. Sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah
dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar
Riswinandi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
Lantas apa yang menjadi kunci bank dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada nasabah? Bank Mandiri menyatakan ada dua faktor
terkait itu, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi
informasi. Terkait TI, Bank Mandiri bersedia menggelontorkan dana hingga US$
130 juta di tahun ini, demi meningkatkan performa sistemnya.
Riswinandi pun bilang, bank terus meningkatkan
performa TI yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang bertujuan untuk
memudahkan nasabah, seperti layanan mobile internet dan layanan
perbankan elektronik lainnya.
Kualitas SDM juga sangat diperhatikan. Bank memberikan
pelatihan berkelanjutan kepada seluruh pegawai demi mengembangkan kompetensi
mereka. ”Kami meyakini, SDM berkualitas dan teknologi informasi yang baik
merupakan faktor penentu pelayanan prima Bank Mandiri dalam memenangkan
persaingan di industri perbankan,” tambah dia.
“Kami ingin terus berinvestasi memperbaiki kualitas
jaringan untuk mempermudah nasabah, sehingga dapat mendorong peningkatan
transaksi dan menambah pendapatan perseroan, sehingga terjadi “win-win
solution,” tandas Riswinandi.
Apakah Kegiatan PR di Bank Mandiri Sudah Efektif ?
Dengan adanya aktivitas PR tersebut, menurut kelompok
kami sudah sangat efektif. Mengapa ? Karena bank mandiri sangat dikenal kalangan
masyarakat umum dan sudah mendapatkan image baik di masyarakat. Hampir semua orang
tahu bahwa pelayanan di bank milik pemerintah ini sudah tidak diragukan lagi.
Karena Bank Mandiri telah meraih bermacam-macam penghargaan karena kualitas
pelayanan yang diberikan. Bank Mandiri selalu memberikan solusi yang sesuai
dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh nasabah dan senantiasa menjaga
kualitas pelayanan.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Bank
Mandiri merupakan bank milik pemerintah berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998
sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Indonesia dan telah menjadi icon service excellent dari seluruh bank
yang ada di Indonesia. Bank
Mandiri telah melakukan kegiatan PR yang cukup efektif, meskipun dalam Bank
Mandiri tersebut belum ada bidang khusus yang menangani masalah PR.
Hal itu dibuktikan dengan semakin bertambahnya nasabah semakin loyal dalam
menggunakan jasa di perbankan di Mandiri. Dalam menjaga pelanggan tetap loyal, Bank Mandiri senantiasa menjaga kualitas
pelayanan yang dibuktikan dengan berhasil
menyabet penghargaan Best Bank in Service Excellence 2013 untuk
yang keenam kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2008. Bank Mandiri
mendapatkan penghargaan di ajang Banking Services Exellence Award 2013.
B.
SARAN
Pemberian
pelayanan yang terbaik kepada para nasabah oleh Bank Mandiri memang sangat
diperlukan untuk menjaga loyalitas nasabah dan kredibilitas bank. Akan tetapi,
itu bukanlah satu-satunya yang perlu dilakukan bank. Karena, yang dihadapi
dunia perbankan nasional bukan hanya persaingan di tataran regional dan dunia,
tetapi juga gempuran krisis global.






